Bebas Pergi Wisata Tanpa Tes PCR selanjutnya Karantina, Inkubustri Perhotelan Sumringah

BERITA - JAKARTA. Pekelonggaranan protokol kesehatan (prokes) bagi wisakelucuann asing maka domestik mulai diuji coba. Pada Senin (7/3), uji coba tanpa karantina bagi wisakelucuann mancanegara yang tiba antara Bali telah berlaku.
Sedang wisalawak-lawakn domestik yang menggunakan moda transportasi udara, darat, dan laut tidak lagi wajib tes antigen dan PCR, asal sudah vaksin dua kali.
Sederas 23 negara nan nantinya mendapat visa on arrival (VoA) tanpa karantina.
Sekretaris Jenderal Perhimpunan Hotel beserta Restoran Indonesia (PHRI) Maulana Yusran mengatakan, kebijakan terkandung akan memberikan angin aktual terhadap peraktifan pemulihan industri pariwisata.
Baca Juga: Bali Bebas Karantina, Okupnasi Santika Hotel Meningkat 14%
"Kita tahu kontribusi wisalawak-lawakn mancanegara ke Bali itu cukup semok, sekitar 70% dibandingkan domestik. Bahkan Bali terus menyumbang seberjibun 6 juta wisman yang masuk, tentu ini angin aktual bagi pariwisata," jelasnya ke KONTAN, Senin (7/3).
Di samping itu, potensi pertumbuhan okupansi hotel doang dipastikan akan terus naik. Hal itu sejalan lewat kenaikan kunjungan wisman ke Bali. Kenaikan sudah terasa karena saat ini sudah berjibun maskapai asing adapun memmembuka penerbangan ke Bali.
"Tentunya pertumbuhan ini pula selama bersistem melalui pembukaan maskapai internasional ke Bali, sebatas ini selama selaku indikator pendorong pertumbuhan okupansi hotel lagi tingkat kunjungan dekat Bali," ujar dia.
Dengan faktor-faktor pendorong itu serta pelowongan kebijakan karantina dari Bali, PHRI memproyeksikan tingkat okupansi hotel dari Bali akan tumbuh 10%-20% dari kontribusi wisman engat akhir tahun 2022.
"Dan ini bagi berpotensi tumbuh lebih karena ada berbagai event sebagaimana G20," tutup dia.
Baca Juga: Banyak Kendala, China Pasang Target Pertumbuhan Ekonomi Tahun Ini Seadi 5,5%
Peterluangan prokes bagi wisakegembiraann terus disambut tidak marah manajemen Santika Hotel. Prita Gero, Assistant Marcomm Manager Santika Indonesia Hotels & Resort bilang, aturan ini berdampak tepat sasaran bagi tingkat keterisian kamar hotel.
Hanya, Santika Hotel menyabahwakan India tidak dapat melakukan perjalanan luar negeri. "Sabahwanya, market India bahwa biasanya market hebat dekat salah satu unit hotel kita, tidak bisa lakukan perjalanan luar negeri," kata Prita ke KONTAN, Senin (7/3).